Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

Suara Hati Seorang Istri Saat Suami Ingin Menikah Lagi

Terasa dunia akan runtuh ketika kau meminta izin kepadaku untuk menikah lagi. Membayangkan kau, suamiku tersayang, sedang membagi cinta, perhatian dan segala kesenangan duniawi lainnya dengan wanita lain, bukan hanya sekedar mendatangkan pusing dan mual tapi juga penyakit cemburu serta sakit hati yang mungkin tak akan berkesudahan bagiku. Jangan protes wahai suamiku, Bahkan istri-istri nabi yang muliapun, mereka tak bisa menghindar dari kecemburuan. Semua itu karena cinta yang teramat sangat untukmu.  Sejenak akupun buru- buru mengadakan koreksi kilat tentang apa yang kurang dari diriku, atau tentang apa yang selama ini menjadi kelemahanku selama ini. Seakan semua daya upaya akan aku kerahkan ketika menyadari bahwa kenyataan didepan akan sebentar lagi sampai kepadaku. Dan akhir dari usaha itu adalah cara yang aku fikir efektif untuk menghadang kenyataan takdir yang akan diberikan Allah untukku.  Akhirnya hari itupun datang saat aku harus mengatakan sebuah jawaban untukmu. Ya Allah, wa

Adab-Adab Ikhtilaf

Islam telah meletakkan sendi-sendi adab yang tinggi bagi seorang muslim yang berjalan diatas manhaj Sunnah , dalam pergaulannya bersama saudara-saudaranya ketika berselisih faham dengan mereka dalam masalah-masalah ijtihadiyah. Cukuplah kiranya, sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, pembawa rahmat dan petunjuk. "Artinya : Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq-akhlaq yang mulia ". [Diriwayatkan oleh Imam Bukharidan Imam Ahmad] Di antara adab-adab itu ialah : 1. Lapang Dada Menerima Kritik Yang Sampai Kepada Anda Untuk Membetulkan Kesalahan, Dan Hendaklah Anda Ketahui Bahwa Ini Adalah Nasehat Yang Dihadiahkan Oleh Saudara Seiman Anda. Ketahuilah ! Bahwa penolakan anda terhadap kebenaran dan kemarahan anda karena pembelaan terhadap diri adalah kesombongan -A'aadzanallah. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda. "Artinya : Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain ". [H.R. Muslim] Banyak sekali

Hukum Jual Beli Kredit

Diantara persoalan penting  namun kurang diperhatikan oleh kalangan umat Islam baik yang pintar apalagi yang awam adalah masalah halal dan haram serta syubhat saat mencari rezeqi. Padahal masalah ini adalah masalah yang sangat ditegaskan oleh Allah ta'alaa, Rasulullah saw dan para ulama salaf. Masalah ini juga sangat erat hubungannya dengan amal perbuatan, diterimanya do'a dan lainsebagainya.Allah Ta'alaa berfirman:Hai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu.(QS.Al- Baqarah: 172). Jual beli sistem kredit datang menyeruak diantara berbagai macam sistem bisnis yang ada. Sistem ini mulai diminati banyak kalangan, karena rata-rata manusia itu kalangan menengah ke bawah, yang mana kadang-kadang mereka terdesak untuk membeli barang tertentu yang tidak bisa dia beli dengan kontan, maka kredit adalah pilihan yang mungkin dirasa tepat.Namun ada sebuah pertanyaan besar yang muncul, yaitu apa hukum jual beli kredit seca