Langsung ke konten utama

Kata Mutiara

MUTIARA HIKMAH
Dari perkataan salafus shalih dan Para ulama

"Orang yang adil adalah orang yang bisa memaafkan sedikit kesalahan yang diperbuat seseorang ketika  banyak Kebaikan padanya."
Ibnu Rajab Al Hambali Rahimahullah.

Kalau engkau merasa berkuasa untuk membuat aniaya kepada hamba Allah, ingatlah pula bahwa Alloh lebih berkuasa membalasnya ."
Umar bin Al-Khatab  Radhiallahu 'anhu. 

"Jika seorang mendapatkan 4 hal, maka ia mendapatkan kebaikan dunia & akhirat: HATI yang bersyukur, LIDAH yang berdzikir, BADAN yang tabah dengan cobaan,& PASANGAN yang setia menjaga dirinya & hartanya." Salaful Ummah

"Ada 3 hal yang bisa menjadikan orang terlihat sebagai orang yang baik atau sewenang2: Amanah, janji dan silaturrahmi."
Maimun bin Mahran Rahimahullah

"Bekerja walapn pekerjaan itu rendah lebihbaik dari pada engkau hidup dengan meminta-minta."
Umar bin khattab Radhiallahu 'anhu.   

"Tdk ada suatu bid'ah yang dilakukan melainkn bid'ah tsb semakin brtambah byk. Tidak ada suatu sunah yang dicabut melainkn sunah trsebut bertambah jauh. " Abdullah bin Amr bin Ash Radhiallahu 'anhu. 

Syaikh Abdul Hamid berkata:
"Duduk bersama orang fakir merupakan obat hati, Kesembuhan bagi orang yang tidak menerima ketentuan dan takdir Allah."

"Islam memiliki dinding dan pintu yang kuat. Dinding Islam ialah kebenaran dan pintunya ialah keadilan. Islam akan tetap jaya, selama penguasa-penguasa bersikap keras dan tegas, tetapi itu dilakukan tidak berarti mesti dengan pedang dan cemeti, melainkan dengan hak dan keadilan."
Said bin Suwaid

"Barangsiapa yang banyak bicara, maka banyak pula salahnya. Siapa yang banyak salahnya, maka hilanglah harga dirinya. Siapa yang hilang harga dirinya, bererti dia tidak wara’. Sedang orang yang tidak wara’ itu berarti hatinya telah mati."
Ali bin Abi Thalib Radhiallahu 'anhu.  

"Ada 3 hal yang bisa menjadikan orang terlihat sebagai orang yang baik atau sewenang2: Amanah, janji dan silaturrahmi."
Maimun bin Mahran

"Satu dirham disedekahkan ketika masa sihat dan bakhil lebih afdal (baik) dari seratus dirham diwasiatkan ketika akan mati."
Ibnu Mas'ud  Radhiallahu 'anhu.

" Barangsiapa menginginkan akhirat maka dengan ilmu dan barangsiapa menginginkan dunia juga dengan ilmu."  
Imam Syafi'I  Rahimahullah

"Barang siapa yang menjadikan kematian senantiasa dihadapana, maka ia tak akan peduli dengan kesempitan dunia maupun kemewahannya."
Syamith bin 'Ajlan.

"Fuqaha itu orang yang memegang amanah para Rasul, selama mereka tidak masuk ke dalam pintu-pintu penguasa. "
Ja'far Ash-Shodiq Radhiallahu 'anhu.    

Ibnu Qoyyim Rahimahullah  berkata:
"Wahai orang yang mengharap terbukanya pintu maisyah tanpa ketaqwaan, engkau melebarkan jalan kesalahanmu dan mengeluhkan sulitnya rizqimu?"

Ayyub berkata:
"Bagi para aktivis, mengikhlaskan niat dlm aktivitas jauh lebih sulit daripada melakukan seluruh aktivitas."

 "Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan."
Ali bin Abi Talib Radhiallahu 'anhu. 

"Semangatku adalah semangat para raja, jiwaku adalah jiwa yang merdeka, yang memandang kehinaan adalah kekafiran."
Ibnu Taymiyyah  Rahimahullah

"Iman itu bukan hanya hiasan dan angan – angan, akan tetapi ia adalah sesuatu yang tertanam dalam lubuk hati dan dibuktikan dengan amal perbuatan."
Hasan Albashri Rahimahullah

 "Kekayaan yang sebenar ialah akal, kemiskinan yang sebenar ialah rusaknya akal. Sepi yang sebenarnya ialah kagum dengan diri sendiri dan kemuliaan yang sebenar ialah akhlak yang baik. "
Ali bin Abi Thalib Rahimahullah  

"Jika orang dapat empat hal, ia dapat kebaikan dunia akhirat: Hati yang bersyukur, lidah yang berzikir, badan yang tabah pada cobaan, dan pasangan yang setia menjaga dirinya dan hartanya."
Ibnu Taimiyah Rahimahullah Berkata:

"Tiada kenikmatan di dunia ini yang menyerupai kenikmatan akhirat selain dari nikmat keimanan."  

"Kebaikan itu ada pada lima perkara iaitu mampu mengawal diri, menjauhkan diri daripada menyakiti orang lain, menggunakan rezeki yang halal, berserah diri kepada Allah dan menyakini segala kekuasan Allah."
 Imam Syafi' Rahimahullah

"Barangsiapa yang menjdikan malu sebagai pakaiannya, maka manusia tak melihat lagi kekurangannya".
Ali bin Abi thalib Radhiallahu 'anhu. 

 "Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan."  Ibnu Mas’ud Radhiallahu 'anhu. 

"Kunci amal-amal dunia ialah kenyang manakala kunci akhirat pula adalah lapar."
Syeikh Abu Sulaiman ad-Darani Rahimahullah

"Barangsiapa yang merasa bahwa Allah selalu mengawasi bisikan hatinya, Allah akan menjaganya pada semua gerakan tubuhnya."
Ibrahim bin Alajda

Mu’adz bin Jabal Radhiallahu 'anhu berkata :
"Tangan Allah ada di atas Al Jamaah, maka siapa menyimpang maka Allah tidak akan mempedulikan dia. "

"Siapa yang ingin meluaskan pergaulan hendaknya ia bertaqwa & bersikap lembut.Menundukkan pandangan dr kejelekan orng yang brbuat jelek & sabar dengan kejahilan teman".

"Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina. Orang yang mencintai akhirat, dunia pasti menyertainya, barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga."  
Umar bin Khattab Radhiallahu 'anhu. 

"Perkataan itu seperti obat, kalau sedikit berbicara maka akan memberi manfaat, tetapi terlalu banyak berbicara niscaya akan membunuh."  
Amru bin Al-Ash Radhiallahu 'anhu. 

Usman Ibnu Affan Radhiallahu 'anhu berkata :
"Antara tanda-tanda orang yang bijaksana itu ialah: Hatinya selalu berniat suci, Lidahnya selalu basah dengan zikrullah, Kedua matanya menangis karena penyesalan (terhadap dosa) , Segala perkara dihadapinya dengan sabar dan tabah, Mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia."

Masruq  Rahimahullah berkata:
"Cukup seseorang dikatakn orang alim jika ia takut kpd Allah. Dan cukup seseorang dikatakan bodoh jika ia bangga dengan amalnya."  

"Sesungguhnya tali-tali ikatan Islam akan lepas satu demi satu, bila tumbuh dalam Islam orang yang tidak memahami kejahiliyahan."
Umar Bin Khatab Radhiallahu 'anhu.

"Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar."
Umar Bin Khothob Radhiallahu 'anhu.  

"Rendah hatilah, sebab ketika debu sudi merendah untuk pijakan kaki, ia menjadi Alat untuk mensucikan diri."
Ali bin Husain Rahimahullah.

" Orang kaya itu tetap tempatnya dibawah orng yang miskin baik di syurga/neraka kecuali yang selalu bersedekah. Namun sedikit sekali yang berbuat demikian karena syaitan merintangi mereka utk bersedekah."
Abu Laits Rahimahullah

"Semulia-mulia manusia ialah yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat."
Abdul Malik bin Marwan Rahimahullah.  

Ibnu Mas'ud  Radhiallahu 'anhu berkata:
"Sederhana dalam Sunnah lebih baik dari pada bersungguh dalam masalah bid'ah."

"Tidak ada kebaikan ibadah yang tidak ada ilmunya dan tidak ada kebaikan ilmu yang tidak difahami dan tidak ada kebaikan bacaan kalau tidak ada perhatian untuknya."
 Ali Bin Abi  Thalib Radhiallahu 'anhu.  

"Tiada bekal yang lebih utama daripada takwa. Tiada sesuatu yang lebih baik daripada diam. Tiada musuh yang lebih berbahaya daripada kebodohan. Tiada penyakit yang lebih parah daripada berbohong. "
Ja'far Ash-Shodiq  Radhiallahu 'anhu.  

Abu Idris Al Khulaniy berkata:
“Saya mendengar bahwa dalam Islam ini terdapat tali tempat bergantung manusia dan tali itu akan terurai seutas demi seutas tali maka yang pertama terlepas dari tali itu adalah sifat halim (lemah-lembut) dan yang paling akhir adalah shalat.”  

"Tujuan dari diciptakan seluruh Manusia dan diciptakan dunia serta alasan diciptakannya adalah membantu manusia mencapai kepada keridhoan Allah."
Ibnu Qudamah Rahimahull .

"Waspadalah dua tipe manusia; pengikut hawa nafsu yang diperbudak hawa nafsunya & pemburu dunia yang hatinya telah dibutakan oleh dunia."
Ibnu Qoyyim Rahimahullah.

" Tiga sifat manusia yang merusak adalah : kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan." Al-Hadist

" Usaha yang halal itu lebih berat daripada memindah bukit ke atas bukit."
Ibnu Abbas  Radhiallahu 'anhu


"Senyum itu kunci kebahagiaan, cinta sebagai pintunya, gembira sebagai tamannya, iman sebagai cahayanya, ketentraman sebagai dindingnya." 
Syaikh DR. Aidh Qorni

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hadis-Hadis Shahih Seputar Haji Dan Umrah

بسم الله الرحمن الرحيم HADITS-HADITS SHAHIH SEPUTAR HAJJI MABRUR & ‘UMRAH 1.        SEGERA HAJJI BILA ADA KEMAMPUAN عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَرَادَ الْحَجَّ فَلْيَتَعَجَّلْ Dari Ibnu Abbas, ia berkata; Rasulullah shallAllahu wa’alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang hendak berhajji, maka hendaknya ia bersegera." HR Abu Dawud 1472, shahih.                 Ibnu Majah menambahkan: فَإِنَّهُ قَدْ يَمْرَضُ الْمَرِيضُ وَتَضِلُّ الضَّالَّةُ وَتَعْرِضُ الْحَاجَةُ “Karena mungkin akan terserang penyakit, tersesat atau terku ng kung / terkurung kebutuhan." HR Ibnu Majah 2874, shahih.                 Riwayat Ahmad dengan redaksi lain yaitu: تَعَجَّلُوا إِلَى الْحَجِّ يَعْنِي الْفَرِيضَةَ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَا يَدْرِي مَا يَعْرِضُ لَهُ "Segeralah kalian melaksanakan hajji yakni kewajiban hajji, karena salah seorang dari kalian tidak mengetahui apa yang akan terjadi

Akal Dalam Pandangan Islam

Di antara makhluk Allah lainnya, manusia merupakan makhluk yang paling istimewa. Kelebihan manusia terletak pada akalnya. Dengan akal, manusia menjadi makhluk yang brilian, mampu mengungguli hewan, tumbuhan dan benda-benda lainnya. Namun demikian, akal terkadang membawa bencana bagi manusia akibat tidak digunakan pada tempatnya. Akal yang keluar dari tugasnya laksana kereta yang keluar dari rel, menjerumuskan manusia ke jurang kesengsaraan. Tulisan ini akan mengungkap secara singkat rel akal tersebut. SEKILAS TENTANG AKAL Secara bahasa : Kata akal berasal dari bahasa arab ‘aqala-ya’qilu-aqlun yang bermakna menahan atau mencegah (al man’u). Dikatakan ‘aqala dawaun bathnahu maknanya obat menahan (mengobati) perutnya. Selanjutnya kata aqal dipakai untuk beberapa arti lain, seperti batu (al hajaru), melarang (an nahyu), diyat (denda) karenaseorang pembunuhaa enggiing unta ke rumah kel

Langkah Mudah Para Salaf Mentadaburi Alquran

Para salaf sangat memperhatikan Al-quran. Dimulai dari masa sahabat ketika mereka bersama nabi hingga berakhirnya sebaik-baik kurun. Salah satu perhatian mereka yaitu dengan mentadaburinya serta menghayati makna kandungan ayat. Sehingga ada diantara mereka menghayati dan mentadaburi satu surat membutuhkan waktu yang sangat panjang. Tidak ukup hanya sekilas dan sepintas bacaan  saja, bahkan sebagian mereka menghabiskan waktu hingga 12 tahun. Demikian dalamnya tadabbur mereka terhadap ayat-ayat Al-quran hingga menimbulkan  kesan  yang sangat dalam  dihati. Ketika membaa ayat Al-quran dan melewati ayat-ayat yang menggambarkan keindahan mereka gembira, mengharap untuk bias meraihnya. Sebaliknya jika melewati ayat-ayat yang meneritakan kesediahan, azab dan siksa, mereka bersedih menangis karena takut kepada Allah  akan azab itu. Allah menggambarkan para sahabat dalam sebuah ayat: وَإِذَا سَمِعُوا مَا أُنزِلَ إِلَى الرَّسُولِ تَرَىٰ أَعْيُنَهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ مِمَّا عَر