Janji Allah itu pasti. Itulah apa yang kita yakini selama ini tapi sangat sulit untuk kita amalkan. “Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. AR RUUM:6) Janji Allah berupa kebaikan dunia dan akhirat bagi mereka yang selalu beramal shalih dan selalu taat akan perintahnya. tapi karena hati manusia sebagai hamba ini seringnya lalai dan lupa atau bahkan yang lebih tragis lagi kurang yakin dengan janji-janji tersebut, maka kebaikan-kebaikan itu tak dapat mereka raih. Saya punya cerita tersendiri dengan janji Allah ini. Kisah ini terjadi pas bulan ramadhan sekitar 3 tahun yang lalu, ketika saya di Jakarta. Seperti biasa, kami mengadakan kegiatan kajian rutin mingguan membahas tentang Hadist Riyadhus shalihin. diujung acara setelah kajian selesai, panatia memberi pengumuman akan mengedarkan kotak infak. Saya berfikir untuk berinfak, ketika kotak lewat depan saya, saya langsung memasukkan uang Rp 10.000. memang jumlah itu tidaklah besar. ...
"Bacalah dengan nama Rabbmu"